Organisasi
dapat diartikan sebagai
kumpulan beberapa orang yang bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan
tertentu. Organisasi dalam bentuk apapun akan selalu ditemui dalam kehidupan
sehari-hari. Organisasi merupakan unsur yang dibutuhkan dalam kehidupan
bermasyarakat dengan beberapa alasan, seperti organisasi digunakan untuk
mendapatkan sesuatu yang tidak mungkin dapat kita lakukan sendirian, dengan
bekerja sama individu-individu dapat menyelesaikan tugas-tugas yang apabila
dikerjkan seorang diri tidak akan tercapai, organisasi dapat menyediakan
pengetahuan yang berkesinambungan serta dapat menjadi sumber karier yang
penting.
Selayaknya sebuah organisasi seharusnya menghasilkan
sesuatu yang bermanfaat bagi anggota organisasi maupun masyarakat sehingga
organisasi mampu mempertahankan kelangsungan hidup mereka. Secara umum
organisasi dibedakan atas dua bentuk, pertama organisasi dengan orientasi laba
seperti perusahaan yang menyediakan produk barang atau jasa (baik perusahaan
besar maupun kecil) kemudian organisasi nirlaba atau yang tidak berorientasi
laba seperti yayasan, musium, rumah sakit milik pemerintah, sekolah,
perkumpulan sosial dan lain-lain.
Apapun bentuk organisasi itu diperlukan usaha-usaha
untuk mengelola kegiatan dan orang-orang maupun unsur lainnya yang ada didalam
organisasi agar tercapai tujuan dengan lebih baik.
Bentuk-Bentuk Organisasi
1.
Organisasi Garis (oleh : Henry Fayol)
Organisasi yang
paling sederhana dan sudah sangat tua. Digunakan di kalangan militer dengan
karyawan yang masih sedikit dan saling kenal. Spesialisasi pekerjaannya pun
belum terlalu tinggi.
2.
Organisasi Fungsional (oleh : F.W. Taylor)
Pimpinan-pimpinan
yang ada, tidak memiliki bawahan yang jelas, karena setiap pimpinan mempunyai
wewenang untuk memberikan komando selama masih ada hubungannya dengan fungsi
atasan tersebut.
3.
Organisasi Staf dan Garis (oleh : Harrington Emerson)
Biasanya dipakai
pada organisasi yang besar dengan daerah kerja yang luas dan bidang tugas yang
beraneka ragam serta rumit. Memiliki tenaga staf atau tenaga ahli lebih dari
satu untuk memberikan nasihat atau saran.
4.
Organisasi Staf dan Fungsional
Organisasi staf
dan fungsional merupakan organisasi gabungan antara staf dan fungsional.
Memiliki kelebihan dan kelemahan seperti organisasi staf dan organisasi
fungsional.
Pentingnya mengenal Organisasi
1.
Terciptanya hubungan yang baik antar anggota.
2.
Setiap anggota telah mengetahui tugas dan tanggung
jawabnya dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
3.
Spesialisasi dalam melaksanakan tugas.
Prinsip-Prinsip Organisasi
Prinsip dari organisasi menawarkan petunjuk untuk
menciptakan efisiensi dan efektivitas struktur organisasi. Dengan kata lain,
prinsip-prinsip ini adalah kriteria dari proses organisasi yang efisien. Pakar
manajemen menyebutkan, statement khusus terkait dengan prinsip organisasi dalam
manajemen. Beberapa prinsip organisasi itu antara lain :
Kesatuan Tujuan.
Divisi Kerja dan Spesialisasi.
delegasi Kewenangan/
Koordinasi.
Kesatuan Komando.
Fleksibilitas.
Sederhana.
Rentang Kendali.
chain of Command.
Prinsip Pengecualian.
Wewenang dan Tanggung Jawab.
Efisiensi.
Keseimbangan yang Wajar.
Pemisahan fungsi lini dan staf.
Manajemen adalah proses
untuk mengelola sumber-sumber organisasi. Ada dua pemegang kepentingan yang
bisa mempengaruhi organisasi, baik secara langsung maupun tidak secara
langsung, yaitu kekuatan Sistem Internal dan Lingkungan Eksternal
Secara spesifik ada tiga alasan utama dibutuhkannya manajemen dalam
organisasi:
1.
Mencapai tujuan, manajemen mempermudah pencapaian
tujuan organisasi dan pribadi.
2.
Menjaga keseimbangan diantara tujuan-tujuan yang
saling bertentangan, manajemen menyeimbangkan tujuan-tujuan dan
kegiatan-kegiatan yang saling bertentangan di antara pihak-pihak yang
berkepentingan dalam organisasi (stakeholders) seperti pemilik, karyawan,
konsumen, pemasok dan lain-lain.
3.
Mencapai efisiensi dan efektifitas, efisiensi dan
efektifitas merupakan ukuran prestasi organisasi.
Fungsi Manajemen
Perencanaan (planning).
Proses untuk menentukan tujuan yang akan dicapai serta
langkah-langkah yang harus diambil untuk mencapainya, meliputi penetapan
sasaran, merumuskan tujuan, menetapkan strategi, membuat strategi, dan
mengembang-kan subrencana untuk mengkoordinasikan kegiatan.
Pengorganisasian (organizing).
Proses pemberian tugas, pengalokasian sumber daya
serta pengaturan kegiatan secara terkoordinir kepada setiap individu dan
kelompok untuk menerapkan rencana yang telah dibuat., meliputi penetapan dimana
keputusan akan dibuat, siapa yang akan melaksanakan tugas dan pekerjaan, serta
siapa yang akan bekerja untuk siapa.
Memimpin (leading)
Proses menumbuhkan semangat pada karyawan agar bekerja
dengan baik dan membimbing mereka untuk melaksanakan kegiatan yang sesuai
rencana dalam rangka mencapai tujuan, memberi inspirasi dan motivasi kepada
karyawan untuk berusaha keras mencapai sasaran organisasi.
Pengendalian (controlling).
Proses mengukur kinerja, membandingkan antara hasil
sesungguhnya dengan rencana yang telah dibuat serta mengambil tindakan koreksi
yan diperlukan.
Peranan Manajer Dalam Organisasi
Dalam melaksanakan tugas sehari-hari seorang manajer
memegang beberapa peranan untuk mencapai tujuan organisasi. Tiga peranan utama
manajer menyangkut sebagai berikut
1). Peran interpersonal, yaitu peranan seorang
manajer dalam berinteraksi dengan berbagai pihak yang akan membantu berhasilnya
pelaksanaan tugas, baik pihak dalam perusahaan maupun pihak luar perusahaan.
a. Peranan figure bapak (Figurehead)
Simbol pemimpin perusahaan;
diperlukan untuk menjalankan sejumlah kewajiban rutin yang bersifat legal dan
social, contoh : memberi ucapan selamat datang kepada para pengunjung,
penandatanganan surat resmi.
b. Peranan Pimpinan (Leader)
Bertanggung jawab untuk memotivasi dan mengaktifkan
bawahan; mengisi posisi kosong (staffing), melatih, dan tugas-tugas
terkait, contoh : melakukan hampir seluruh kegiatan yang melibatkan bawahan.
c. Peranan Penghubung (Liaison)
Memelihara suatu
jaringan kontak luar yang mendukung dan juga penghubung pihak dalam, contoh :
membalas surat-surat, melakukan kerja dewan urusan luar, yang melibatkan
puhak-pihak luar.
2) Peran informasional, yaitu peranan seorang
manajer dalam pemberian, penerimaan dan penganalisaan informasi, menyangkut
pengawas, penyebar informasi dan juru bicara.
a. Memantau (Monitor)
Manajer selalu
aktif mencari informasi yang dapat bermanfaat untuk organisasi, contoh membaca
terbitan-terbitan periodik dan laporan-laporan, memelihara kontak pribadi.
b. Penyebar (Disseminator)
Manajer
mendistribusikan informasi yang diperolehnya kepada pihak lain, khususnya
kepada bawahannya agar bawahan mampu mengerjakan tugasnya dengan baik, contoh :
Mengadakan pertemuan-pertemuan untuk maksud informasi; menelpon untuk
meneruskan informasi.
c. Jurubicara (Spokesman)
Manajer sebagai
wakil organisasi dalam menyampaikan informasi ke pihak luar, contoh :
menyelenggarakan rapat dewan, memberikan informasi ke media.
3). Peran pengambil keputusan, yaitu peranan
seorang manajer dalam memanfaatkan informasi untuk membuat keputusan dalam
memecahkan masalah atau melihat kesempatan yang ada.
a. Kewirausahaan (Entrepreunership)
Manajer
mengambil keputusan-keputusan penting seperti peluncuran produk baru,
penggabungan usaha dll, contoh : rapat strategis dan tinjauan ulang yang
melibatkan prakarsa atau rancangan proyek perbaikan.
b. Pengendali gangguan (Disturbance Handler)
Manajer
diharapkan bisa menyelesaikan gangguan-gangguan yang mungkin muncul, contoh :
mengorganisasikan strategi dan sesi kaji-ulang yang melibatkan gangguan dan
kritis.
c. Pengalokasi sumberdaya (Resource Allocator)
Manajer harus
mengalokasikan sumberdaya yang terbatas agar tujuan organisasi dapat dicapai
dengan efisien, contoh : penjadwalan, permintaan otoritas, menyelenggarakan kegiatan
apapun yang melibatkan anggaran dan program kerja bawahan.
d. Perunding (Negotiator)
Manajer
melakukan negosiasi dengan pihak-pihak yang berkaitan, contoh : berperan serta
dalam perundingan kontrak serikat pekerja.
(cr: http://siswanto.blog.mb.ipb.ac.id/management/organisasi-manajemen/https://sites.google.com/site/manajemendanorganisasi/)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar